Honda HRV Facelift
Honda HRV Facelift
– Model facelift Honda HR-V telah diperkenalkan di Thailand pada pekan lalu. Pengenalannya menyusul desain baru crossover menengah itu yang sudah diperkenalkan duluan di Jepang pada Februari.
Kadar facelift HR-V tidak terlalu berat, ada sedikit perubahan eksterior dan tambahan fitur. Paling kentara di bagian wajah, sekarang logo Honda ada di gril yang menebal.
Bemper didesain ulang dan bagian lampu kabut sekarang LED. Di belakang, lis krom menyambungkan dua lampu belakang.
New HR-V punya tiga varian, E, EL, dan yang terbaru, RS. Pada varian tertinggi, RS, diberikan lampu depan baru yang ukurannya mirip Civic, pelek 17 inci desain unik palang lima, warna bodi gloss black di bagian bawah, dan opsi warna baru Passion Red Pearl.
Bumper didesain ulang dan bagian lampu kabut sekarang LED. Di belakang, lis krom menyambungkan dua lampu belakang.
New HR-V punya tiga varian, E, EL, dan yang terbaru, RS. Pada varian tertinggi, RS, diberikan lampu depan baru yang ukurannya mirip Civic, pelek 17 inci desain unik palang lima, warna bodi gloss black di bagian bawah, dan opsi warna baru Passion Red Pearl.
Bukan hanya itu, RS juga mendapatkan fitur baru, yakni panoramic sunroof, City Brake Active System (CTBA), Honda LaneWatch, dan enam kantong udara (varian RS dan EL). Varian RS dan EL menggunakan monitor layar sentuh 7 inci dan Walk Away Auto Lock.
HR-V terbaru di Thailand tanpa hibrida seperti di Jepang. Mesin yang dipakai masih sama, 1.8L SOHC i-VTEC bertenaga 141 tk dan torsi 172 Nm.
Honda di Thailand rencananya bakal meluncurkan facelifted HR-V pada 8 Juli. Indonesia bisa jadi akan menyusul, namun jangan berharap spesifikasinya terlalu sama sebab HR-V diproduksi lokal di dalam negeri dan punya pilihan mesin 1.5L.
Di Indonesia, Honda bermain di segmen kompak SUV dengan HR-V mulai 2014. Tujuannya, menyasar konsumen yang ingin memiliki mobil nyaman, namun harganya di bawah Honda CR-V. Sejak kali pertama diluncurkan, animonya sangat tinggi. Maklum, siklus model baru memang demikian. Nah, tak terasa, HR-V hampir memasuki usia lima tahun, sejak dikenalkan.
Dan untuk menjaga daya pikatnya itu, Honda facelift bersolek tampil di GIIAS, awal Agustus 2018. Meski tak ada ubahan drastis pada keseluruhan dan hanya bersifat kosmetik. Sebulan berselang, Honda sanggup menjajakan new HR-V 1,5 liter sebanyak 3.038 unit pada September 2018. Angkanya berkontribusi sebanyak 28% terhadap total penjualan Honda. Sementara tipe HR-V 1.8L terjual sebanyak 253 unit di bulan yang sama.
Sedangkan Oktober 2018, semua varian HR-V terjual 3.643 unit (wholesales). Honda HRV Merupakan sebuah model global yang diterima baik oleh konsumen di berbagai negara. Dan meraih banyak penghargaan bergengsi. Honda menghadirkan model terbarunya di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumen atas sebuah compact crossover yang modern, tangguh dan stylish," ucap Takehiro Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
Hingga saat ini, Honda HR-V mencatat penjualan lebih dari 139.216 unit. Tidak hanya dari sisi penjualan, ia menerima 21 penghargaan sejak diluncurkan. Menurut HPM, tren positif ini bakal terus dipertahankan hingga akhir tahun. Dan kami pun merangkumnya dalam lima aspek, hal-hal yang membuat Honda HR-V tetap digemari oleh pecinta kompak SUV di Indonesia.
Jujur saja, HR-V punya tampilan atraktif. Kami suka bentuk fascia, guratan bodi hingga lekukannya. Pada versi facelift, tampak depan lebih kental dengan aura maskulin yang sporty dan elegan. Karakternya mencerminkan kendaraan tangguh. Terpancar pula dari tarikan garis otot bodi yang aerodinamis.
Namun lama-kelamaan bosan juga. HR-V mendekati siklus usia peremajaan lima tahunan. Artinya, harus ada generasi lanjutan, yang memberi tampilan lebih menarik lagi. Baik untuk interior maupun eksterior.
Selain desain, keunggulan HR-V ialah dimensinya yang kompak. Jadi sangat cocok untuk masyarakat urban. HR-V lebih lincah saat melahap jalanan perkotaan. Ukuran yang tak terlalu bongsor, memudahkan pemakainya untuk memasuki bangunan atau saat parkir di pusat perbelanjaan.
Di Indonesia, Honda bermain di segmen kompak SUV dengan HR-V mulai 2014. Tujuannya, menyasar konsumen yang ingin memiliki mobil nyaman, namun harganya di bawah Honda CR-V. Sejak kali pertama diluncurkan, animonya sangat tinggi. Maklum, siklus model baru memang demikian. Nah, tak terasa, HR-V hampir memasuki usia lima tahun, sejak dikenalkan.
Dan untuk menjaga daya pikatnya itu, Honda facelift bersolek tampil di GIIAS, awal Agustus 2018. Meski tak ada ubahan drastis pada keseluruhan dan hanya bersifat kosmetik. Sebulan berselang, Honda sanggup menjajakan new HR-V 1,5 liter sebanyak 3.038 unit pada September 2018. Angkanya berkontribusi sebanyak 28% terhadap total penjualan Honda. Sementara tipe HR-V 1.8L terjual sebanyak 253 unit di bulan yang sama.
Sedangkan Oktober 2018, semua varian HR-V terjual 3.643 unit (wholesales). "Honda HR-V merupakan sebuah model global yang diterima baik oleh konsumen di berbagai negara. Dan meraih banyak penghargaan bergengsi. Honda menghadirkan model terbarunya di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumen atas sebuah compact crossover yang modern, tangguh dan stylish," ucap Takehiro Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
Hingga saat ini, Honda HR-V mencatat penjualan lebih dari 139.216 unit. Tidak hanya dari sisi penjualan, ia menerima 21 penghargaan sejak diluncurkan. Menurut HPM, tren positif ini bakal terus dipertahankan hingga akhir tahun. Dan kami pun merangkumnya dalam lima aspek, hal-hal yang membuat Honda HR-V tetap digemari oleh pecinta kompak SUV di Indonesia.
Desain jujur saja, HR-V punya tampilan atraktif. Kami suka bentuk fascia, guratan bodi hingga lekukannya. Pada versi facelift, tampak depan lebih kental dengan aura maskulin yang sporty dan elegan. Karakternya mencerminkan kendaraan tangguh. Terpancar pula dari tarikan garis otot bodi yang aerodinamis.
Namun lama-kelamaan bosan juga. HR-V mendekati siklus usia peremajaan lima tahunan. Artinya, harus ada generasi lanjutan, yang memberi tampilan lebih menarik lagi. Baik untuk interior maupun eksterior.
Selain desain, keunggulan HR-V ialah dimensinya yang kompak. Jadi sangat cocok untuk masyarakat urban. HR-V lebih lincah saat melahap jalanan perkotaan. Ukuran yang tak terlalu bongsor, memudahkan pemakainya untuk memasuki bangunan atau saat parkir di pusat perbelanjaan.
Dari sisi keselamatan Honda HRV sangat mumpuni. Mobil ini memiliki standar fitur yang lengkap, termasuk G-CON + ACETM with Side Impact Beam, Dual Front SRS Airbags, Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, Driver Seatbelt Reminder, Emergency Stop Signal, ABS+EBD+BA, Hill Start Assist, Motion Adaptive EPS + Vehicle Stability Assist, ISOFIX + Tether.
HR-V dilengkapi pula dengan fitur keamanan seperti Wave Key, Keyless Entry, Auto Door Lock by Speed, Immobilizer dan Alarm System. Tak lupa, tambahan Electric Parking Brake. Fungsinya memberi kemudahan dalam melakukan parking brake. Cukup dengan satu sentuhan & Auto Brake Hold, untuk menahan rem secara otomatis ketika kendaraan berada di tanjakan atau turunan.
Khusus pada varian 1.5L E CVT dan Prestige 1.8L CVT tersemat fitur tambahan. Misalnya Auto A/C with Smart Touch, Chrome Air Conditioner Outlet Knob and Ring, Paddle Shift, Cruise Control, Floating Touchscreen Display Audio 8 inci, Tweeter Speaker, Rear Center Armrest dan Vanity Mirror with Lights. Sangat lengkap bukan?
Soal mesin, jelas tidak ada perubahan. Jantung mekanis ditawarkan pada dua pilihan: Dengan mesin 1,5-liter SOHC i-VTEC, HR-V menyuplai tenaga 120 PS dan torsi 145 Nm, yang mengantongi sertifikasi Euro-4. Pilihan transmisi untuk tipe E dan prestige tidak ada manual, melainkan CVT saja.
Pada tipe teratas, HR-V didukung mesin 1.8 liter SOHC i-VTEC 4 silinder yang menghasilkan tenaga sebesar 139 PS pada 6.500 rpm. Dan punya torsi maksimal 169 Nm pada 4.300 rpm. Namun masyarakat lebih gemar tipe 1,5 liter dengan alasan pajak tahunan yang lebih murah dan efisiensi bahan bakar. Jantung pacu HR-V masih bisa jadi andalan.
Handlingnya HR-V menganut sistem suspensi MacPherson Strut pada roda depan & H-Shape Torsion Beam Suspension pada bagian belakang. Sistem ini membuat redaman terasa mantap. Meski sedikit terasa keras saat melaju di jalan berlubang. Namun sangat stabil saat berseluncur lurus di jalan tol. Handlingnya pun terbilang responsif. Komunikasi antara lingkar kemudi dengan pergerakan ban bagus. Mobil sangat ‘nurut’ menyesuaikan gerakan setir. Dan ini yang menjadi nilai lebih pada HR-V.
Harga yang ditawarkan untuk Honda HR-V mulai dari Rp 279 juta hingga Rp 396 juta, on the road Jabodetabek. Ada lima tipe yang bisa Anda pilih, menyesuaikan kantong. Untuk tipe CVT termurah ditawarkan seharga Rp 289 juta. Banderol yang diberikan masih masuk dalam batasan psikologis konsumen. Artinya masih value for money.
Komentar
Posting Komentar